In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player

Powered by RS Web Solutions

Polda Bali kembali mengamankan 22 orang imigran yang bersembunyi di sejumlah hotel dan penginapan di wilayah Kuta, Bali, yang hendak meminta suaka ke Australia.

"Para imigran itu terdiri dari 21 orang asal Afganistan dan satu orang warga negara Iran," sebut Kabidhumas Polda Bali Kombes Pol I Gede Sugianyar Dwi Putra dihubungi, Senin (6/9/2010).

Dijelaskan Sugianyar, mereka diamankan di sejumlah tempat di Kuta seperti di Hotel Darmadi diamankan 10 orang, sedangkan di rumah kos seorang warga beranama Yuni Kususiati di jalan Raya Kuta. Diduga para imigran tersebut telah bersembunyi beberapa hari di kuta..


"Mereka para pencari suaka diduga akan diselundupkan oleh sindikat ke Australia," sebut mantan Kapolres Balikpapan ini.
Diketahui pula bahwa mereka nekat kabur hendak menyebrang ke Australia, meskipun belum memiliki persetujuan dari badan dunia untuk urusan pengungsi UNHCR.

Pihaknya mengamankan puluhan imigran tersebut karena keberadaanya secara diam-diam dan tidak pernah dilaporkan ke pihak berwajib.

Keberadaannya makin menimbulkan kecurigaan sebab mereka tertutup menyembunyikan diri tidak pernah keluar penginapan. "Ada orang yang selalu menyiapkan makanan untuk mereka," imbuh Sugianyar.

Disinggung keterlibatan orang yang sengaja menampung para imigran tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. "Mereka yang memfasilitasi para pencari suaka ini masih dalam pengembangan penyidikan," ucap Sugianyar.

Pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut, mulai pemilik hotel, tempat kos atau orang yang tidak melaporkan adanya tamu asing. "Mereka masih dalam penyidikan pihak Polsek Kuta," imbuhnya.

Terkait dugaan adanya jaringan sindikat imigran tersebut "People Smugling", Sugianyar mengatakan pengungkapannya masih dalam penanganan satuan tugas khusus (Satgasus People Smuggling Polda Bali yang bekerjasama dengan Mabes Polri.

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif terhadap identitasnya, mereka langsung dikirim ke rumah tahanan Imigrasi Denpasar. "Untuk penanganannya telah dikoordinasikan dengan IOM dan UNHCR DUMP," pungkas Sugianyar.

Pelayanan Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Ngurah Rai... Menurut Anda?
 

Kunjungan

Top 5:
Indonesia flag 64%Indonesia (380)
Unknown flag 29%Unknown (174)
Seychelles flag 3%Seychelles (16)
United States flag <1%United States (5)
United Kingdom flag <1%United Kingdom (4)
590 visits from 14 countries